Sikap Politik Hanura Persis PDIP
Selasa, 20 Oktober 2009 – 21:32 WIB
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, menegaskan bahwa partai yang dia pimpin akan bersikap kritis konstruktif terhadap berbagai kebijakan pemerintahdalam lima tahun ke depan. Terutama terhadap kebijakan yang secara hati nurani dinilai tidak sesuai dengan Partai Hanura. Di tempat yang sama, Sekjen DPP PDIP Pramono Anung juga menyatakan hal yang sama. "Secara resmi PDI-Perjuangan telah memutuskan sikap politiknya terhadap pemerintahan SBY-Boediono, yakni sebagai mitra strategis dan kritis pemerintah. Jadi, bukan sebagai rekan koalisi atau pun oposan," ujar Pram.
"Kami akan tetap melaksanakan kritik-kritik yang sehat dan membangun agar apa yang dijanjikan pemerintah bisa berjalan dan terwujud secara baik," tegas Wiranto, usai pelantikan SBY-Boediono menjadi presiden periode 2009-2014, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/10).
Demikian juga sebaliknya. Hanura akan mendukung jika kebijakan pemerintah itu memberikan kesejahteraan kepada rakyat banyak. Program kerja 100 hari, 1 tahun, dan 5 tahun yang dicanangkan SBY-Boediono diharapkan dapat terlaksana dengan baik sehingga mampu mewujudkan janji-janji untuk menyejahterakan rakyat. Kami tetap konsisten terhadap pelaksanaan check and balances," ujar Wiranto, yang juga mantan calon wapres itu.
Baca Juga:
JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Wiranto, menegaskan bahwa partai yang dia pimpin akan bersikap kritis konstruktif terhadap
BERITA TERKAIT
- Penjabat Gubernur Jateng Mendukung Penuh Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
- Sebegini Honor PPK Pilkada Serentak 2024, Syarat Pendaftaran Banyak Banget
- Ahok Disebut Masih Ada Keinginan Maju di Pilgub DKI Jakarta
- Sekjen Gelora: Seingat Saya, Kalangan PKS Selama Kampanye Menyerang Prabowo-Gibran
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU