Sikap Spontan Prabowo Menuai Simpati

jpnn.com - JAKARTA - Psikolog politik dari Universitas Indonesia, Dewi Haroen mengatakan sikap Prabowo spontan akan menuai simpati. Apalagi sikap spontan itu terlihat tulus dan apa adanya.
“Lihat saja ketika dia melihat mantan istri dan anaknya ketika debat kedua. Dia turun panggung dan memeluknya,” kata Dewi saat dihubungi, Rabu (18/6).
Sikap spontan itu dipertontokan Prabowo ketika mengikuti debat capres di Hotel Gran Melia, Jakarta, Minggu (15/6). Bahkan mantan istri calon presiden Prabowo Subianto, Titiek Prabowo dan anaknya, Didit Hediprasetyo terlihat hadir saat debat kedua capres. Keduanya duduk tepat di belakang Prabowo bersama dengan sejumlah simpatisan dan pendukung Prabowo.
Dewi mengatakan sikap-sikap spontan lainnya terlihat ketika bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. “Dia menyalami dengan hormat, berbeda saat bertemu Luhut Panjaitan dan Agum Gumelar, dia akan memberi hormat secara militer,” kata Dewi.Menurutnya dari cara memperlakukan orang seperti ini, Prabowo sudah menunjukkan kelasnya sebagai seorang negarawan.
Dikatakan pula Dewi bahwa Prabowo tahu betul bagaimana dia bersikap di situasi tertentu. Di antaranya ketika Prabowo bertemu di belakang panggung dengan Jokowi yang santer diberitakan Prabowo menolak untuk cipika-cipiki.
Menurutnya, sikap yang diambil Prabowo melakukan penolakan itu harus dihargai. Apalagi kata dia, menjelang debat wajar ada rasa tidak nyaman. “Jangan lupa, kadang seseorang di situasi tertentu merasa tak nyaman,” katanya. (jpnn)
JAKARTA - Psikolog politik dari Universitas Indonesia, Dewi Haroen mengatakan sikap Prabowo spontan akan menuai simpati. Apalagi sikap spontan itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara