Sikapi Keputusan Polda Metro, Fahri Calon Bintara Polri Bersuara, Simak!
jpnn.com, JAKARTA - Fahrifadillah Nurizky (21) merespons perihal keputusan Polda Metro Jaya yang menyatakan dirinya gugur dalam seleksi calon Bintara Polri.
Dia mengaku sudah menerima keputusan tersebut karena tidak mememuhi syarat kesehatan lantaran buta warna parsial.
"Alhamdulilah masalah telah selesai dan insyaallah saya bisa menerima hasil akhirnya yang walaupun bagi saya sangat berat, betul-betul sangat berat," ungkap Fahri melalui akun miliknya @fahrifnr_ di Instagram, Sabtu (4/6).
Fahri juga meminta maaf telah membuat video yang sempat membuat heboh di masyarakat.
Dia berharap masyarakat untuk tidak berasumsi liar perihal gagalnya dirinya melanjutkan pendidikan sebagai Bintara Polri.
"Saya harap buat teman-teman jangan berasumsi lagi yang sangkut paut dengan institusi tersebut," ujarnya.
Fahri juga menyinggung polemik buta warna yang membuatnya tidak bisa mengikuti pendidikan sebagai Bintara.
Fahri mengatakan tidak memiliki masalah buta warna.
Fahrifadillah Nur Rizky merespons keputusan Polda Metro Jaya yang menyatakan dirinya gugur dalam seleksi calon Bintara Polri.
- Polri Melakukan Penerimaan Besar-besaran, Rekrut 2.000 Pemuda Papua Jadi Bintara
- 2 Oknum Polisi di Lampung Ini Terlibat Pencurian, Irjen Helmy Bereaksi
- Anak Buruh Bangunan di Bantul Lolos Seleksi Bintara Polri, Orang Tua Berharap Begini
- Bikin Bangga, Anak Buruh Pelabuhan jadi Lulusan Terbaik Pendidikan Bintara Polri di Maluku
- Anak Kuli Bangunan jadi Polisi, Sang Ayah Berterima Kasih kepada Kapolri
- Irjen Rachmad Wibowo Berpesan Begini kepada Calon Bintara Polri