Sikapi Keputusan Polda Metro, Fahri Calon Bintara Polri Bersuara, Simak!
"Soal buta warna saya terkait bukti yang pernah saya kirim, saya bisa melihatnya dan semua bukti yang sudah saya jelaskan," kata Fahri.
Selain itu, Fahri mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah mendukungnya selama ini.
Dia mengaku telah menerima hasil akhir dari Polda Metro meskipun tidak sesuai dengan keinginannya.
Meski gagal, Fahri mengaku bangga telah berjuang mengikuti proses seleksi menjadi anggota kepolisian.
"Semua perjuangan saya yang hanya lulus terpilih dan memang jalan Tuhan berbeda," ujar Fahri.
Polda Metro Jaya mengeklaim proses supervisi terhadap hasil tes kesehatan Fahrifadillah Nurizky (21) dalam seleksi calon Bintara Polri dilakukan secara transparan.
Adapun hasil supervisi menyimpulkan Fahrifadillah tak memenuhi syarat sebagai anggota Polri karena didiagnosa buta warna parsial.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan tes ulang kesehatan Fahrifadillah juga dihadiri orang tuanya.
Fahrifadillah Nur Rizky merespons keputusan Polda Metro Jaya yang menyatakan dirinya gugur dalam seleksi calon Bintara Polri.
- Polri Melakukan Penerimaan Besar-besaran, Rekrut 2.000 Pemuda Papua Jadi Bintara
- 2 Oknum Polisi di Lampung Ini Terlibat Pencurian, Irjen Helmy Bereaksi
- Anak Buruh Bangunan di Bantul Lolos Seleksi Bintara Polri, Orang Tua Berharap Begini
- Bikin Bangga, Anak Buruh Pelabuhan jadi Lulusan Terbaik Pendidikan Bintara Polri di Maluku
- Anak Kuli Bangunan jadi Polisi, Sang Ayah Berterima Kasih kepada Kapolri
- Irjen Rachmad Wibowo Berpesan Begini kepada Calon Bintara Polri