Siklon Tropis Seroja Menjauh, Tetapi BMKG Masih Meminta Masyarakat Waspada
“Siklon Tropis Seroja ini yang telah terdeteksi sejak tanggal 2 April, segera disebarluaskan ke berbagai pihak, termasuk juga ke pemerintah daerah di calon lokasi terdampak, oleh BMKG, stasiun-stasiun BMKG, di wilayah terdampak,” beber Dwikorita.
Perempuan kelahiran Yogyakarta itu menjelaskan, keberadaan bibit siklon tropis tersebut menimbulkan terjadinya cuaca ekstrem yang signifikan.
"Berupa hujan sangat lebat, angin kencang, gelombang laut tinggi, dan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di NTT," kata dia.
Dwikorita, menyebut telah menerjunkan tujuh stasiun BMKG untuk melakukan penyebarluasan informasi.
Selain itu, tim BMKG juga diterjunkan ke tempat-tempat pengungsi, guna, satu, menyampaikan apa yang terjadi untuk menenangkan warga.
"Mereka juga untuk membuat WA (Whats App) group pengungsi agar perkembangan cuaca dan peringatan dini dapat segera tersebar melalui WA group pengungsi tersebut,” terang Dwikorita. (mcr10/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita memprakirakan cuaca setelah (7/4) semakin membaik ditandai dengan menjauhnya Siklon Tropis Seroja yang terdeteksi di perairan sekitar Nusa Tenggara Timur (NTT).
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Waspada Cuaca Hari Ini untuk Sebagian Besar Wilayah di Indonesia
- 5 Berita Terpopuler: Gempa Garut Bikin Rusak Bangunan, Korban Bertambah, BMKG Punya Info Penting
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Pascagempa di Garut, Jasa Marga Pastikan Tol Cipularang dan Padaleunyi Aman
- Prakiraan Cuaca Riau 28 April 2024, BMKG Bilang Begini
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah