Silaturahmi Ahlu Tarekat di Jakarta Kuatkan Fondasi Kebangkitan Islam

Silaturahmi Ahlu Tarekat di Jakarta Kuatkan Fondasi Kebangkitan Islam
Jam'iyyah Ahlu al-Thoriqah al-Mu'tabarah al-Nahdliyyah (JATMAN) Idarah Wustho Jakarta menyelenggarakan acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama di Zawiyah Arraudhah, Sabtu (30/3/2024). Foto: source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Jam'iyyah Ahlu al-Thoriqah al-Mu'tabarah al-Nahdliyyah (JATMAN) Idarah Wustho Jakarta menyelenggarakan acara silaturahmi dan berbuka puasa bersama di Zawiyah Arraudhah, Sabtu (30/3).

Acara tersebut turut dihadiri oleh Syekh M. Yunus Abdul Hamid selaku Rois Iftah (Tarekat Tijaniyah), beberapa anggota majlis ifta seperti; KH. Ahmad Marwazie, DR. KH. Ali Abdillah, KH. M. Hilmi Al Araki (Tarekat Arokiyah, Qodiriyah),

Syekh M. Danial Nafis selaku Ro'is Ifadlyah dan juga Khadim Zawiyah Arraudhah Tarekat Syadziliyah Qodiriyah, Ust. Irawan Santoso, beberapa perwakilan Syu'biyyah serta beberapa ulama lainnya di sekitar Jabodetabek.

Mudir Idarah Wustho Jakarta, Irawan Santoso menyatakan bahwa acara silaturahmi ini adalah bagian dari upaya untuk merekatkan dan memperkuat ahlu tarekat dalam membangun fondasi awal kebangkitan Islam.

Menurutnya, catatan sejarah di Barat pada masa lampau sangat melarang kaum sufi untuk berkumpul kembali.

"Ada satu catatan yang dibuat oleh Barat, secara garis besar jangan sampai pengikut sufisme bersatu kembali. Berkumpulnya ahlu tarekat adalah salah satu titik kunci dalam agama Islam," katanya.

Pertemuan ahlu tarekat merupakan bagian dari upaya untuk mencapai puncak kebangkitan Islam.

"Tentu perkumpulan ini menjadi perjuangan bersama. Semoga perkumpulan kita menjadi titik balik mengawal kejayaan Islam," lanjutnya.

Pertemuan ahlu tarekat merupakan bagian dari upaya untuk mencapai puncak kebangkitan Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News