Saat Gelar Zikir Akbar, Tarekat Naqsabandiyah Indonesia Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Saat Gelar Zikir Akbar, Tarekat Naqsabandiyah Indonesia Deklarasikan Dukungan untuk Prabowo-Gibran
Pengasuh Tertinggi Silsilah ke 39 Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Buya Syekh Muhammad Ali Idris pada acara Zikir Akbar bertajuk ‘Mendoakan Kebaikan Bangsa dan Negara Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas dan Terwujudnya Perdamaian Dunia’ di Sekretariat KabaHill Center, Kota Bengkulu, Minggu (31/12/2023). Foto: Tarekat Naqsabandiyah Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Indonesia bersama Jaringan Santri Indonesia (JSI) menutup tahun 2023 dengan sukacita melalui kegiatan Zikir Akbar Wilayah di Sekretariat KabaHill Center, Kota Bengkulu pada Minggu (31/12/2023).

Dalam acara Zikir Akbar bertajuk “Mendoakan Kebaikan Bangsa dan Negara Menjemput Takdir Peradaban Indonesia Emas dan Terwujudnya Perdamaian Dunia", Tarekat Naqsabandiyah Indonesia secara resmi mendeklarasikan dukungan dan bertekad memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Deklarasi dukungan disampaikan langsung oleh Pengasuh Tertinggi Silsilah ke 39 Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Buya Syekh Muhammad Ali Idris.

Acara deklarasi itu disaksikan Ketua Umum DPP Jaringan Santri Indonesia (JSI) Ustaz H Sofwatillah Mohzaib, Sekjen DPP JSI Zulkarnaen, Ketua Umum Perkumpulan Pengajian Ilmu Tasawuf Tarekat Naqsabandiyah Provinsi Bengkulu Dempo Xler, para Guru Suluk dan Mursyid Tarekat Naqsabandiyah di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Jama'ah Naqsyabandiyah di seluruh Indonesia.

Buya Muhammad Ali Idris mengatakan dalam menghadapi kontestasi politik di Pilpres 2024, dirinya mengaku telah mendapat petunjuk akan siapa yang layak membawa Indonesia ke arah yang lebih baik dan pandangan politik yang harus ditempuh Naqsyabandiyah.

Dia menyebut seluruh pasangan capres-cawapres dalam pemilu semuanya baik dalam hal etika politik maupun latar belakang birokrasinya.

“Dalam menghadapi Pilpres 2024, Buya ini kebingungan. Kebingungan belum mendapatkan petunjuk. Buya ini sangat takut salah langkah. Kami ingin berpihak kepada Tuhan, bagaimana calon itu,” ujar Buya Muhammad Ali Idris, Minggu (31/12/2023).

Hal mendasar yang kemudian membuat Buya Muhammad Ali Idris kemudian memantapkan hati untuk mendukung Prabowo-Gibran lantaran adanya visi dan misi regenerasi kepemimpinan masa depan dengan menggandeng anak muda.

Tarekat Naqsabandiyah Indonesia secara resmi mendeklarasikan dukungan dan bertekad memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News