Siloam Hospitals Sediakan Layanan Cepat Khusus Pasien Jantung

Siloam Hospitals Sediakan Layanan Cepat Khusus Pasien Jantung
Siloam Hospitals. Foto: Siloam Hospitals

jpnn.com, PURWAKARTA - Hasil penelitian menunjukkan penyakit jantung koroner berada di posisi teratas daftar penyebab kematian. Data statistik di Indonesia, setiap 100 ribu kematian, 151 di antaranya akibat jantung koroner.

Fakta itu memacu Siloam Hospitals untuk mengembangkan layanan cepat dan akurat bagi pasien serangan jantung (infark miokard akut). Layanan itu kini juga sudah hadir di Siloam Hospitals Purwakarta.

Saat ini Emergency Department di Siloam Hospitals Purwakarta telah menerapkan Code C yang berarti kode panggilan bagi semua unit untuk menangani pasien yang terkena serangan jantung. Dengan penerapan Code C maka target waktu penanganan pasien infark miokard akut sejak tiba di rumah sakit hingga pemberian suntikan fibrinolitik adalah 30 menit.

Direktur Siloam Hospitals Puwakarta Dr. Irwan Gandana MARS dalam siaran pers ke media, Kamis (15/6) mengatakan, tindakan segera tersebut diharapkan akan dapat mengurangi kesakitan dan bahkan kematian pasien. Menurutnya, pembahasan pasien dengan infark miokard akut dan penanganannya dilakukan oleh dr. Mira Rahmawati, SpJP dan dr. Reza Syahrial selaku kepala Departemen Unit Gawat Darurat Siloam Hospitals Purwakarta.

“Penanganan secara tepat bisa menyelamatkan warga yang terkena serangan infark miokard akut dari kematian," ujar Irwan saat acara buka puasa bersama yang di isi dengan kegiatan pemberian santunan kepada 20 orang anak yatim Yayasan Al-Hikmah Purwakarta.

Siloam Hospitals Sediakan Layanan Cepat Khusus Pasien Jantung

Kegiatan buka puasa bersama Siloam Hospital Purwakarta yang diikuti pemberian santunan untuk anak yatim. Foto: istimewa

Dia mengharapkan media juga menyebarluaskan tentang perlunya penanganan tepat terhadap warga yang terkena serangan jantung. “Ini juga demi menyelamatkan masyarakat,” ujarnya.(rmn/indopos)


Hasil penelitian menunjukkan penyakit jantung koroner berada di posisi teratas daftar penyebab kematian. Data statistik di Indonesia, setiap 100


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News