Simak, 6 Tuntutan GMNI Saat Aksi Demo 11 April, Termasuk Soroti Menteri Berkinerja Buruk

Simak, 6 Tuntutan GMNI Saat Aksi Demo 11 April, Termasuk Soroti Menteri Berkinerja Buruk
Ketua GMNI Cabang Malang Anatasius Ardiyanto Landi bersama aktivis GMNI menggelar aksi demonstrasi di Kota Malang pada Senin (11/4/2022). Foto: Dok. GMNI Cabang Malang

jpnn.com, MALANG - Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Malang bersama elemen mahasiswa menggelar aksi demontrasi pada Senin (11/4/2022).

GMNI Cabang Malang dalam aksinya menyoroti sejumlah isu atau persoalan yang mengemuka belakangan ini, antara lain wacana penundaan pemilu maupun persoalan riil seperti kenaikan harga BBM dan harga pangan.

Isu lainnya yang menjadi tuntutan GMNI Cabang Malang adalah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), hingga mendorong evaluasi menteri di jajaran Kabinet Indonesia Maju yang berkinerja buruk.

“Berbagai isu tersebut saat ini menjadi perhatian sekaligus polemik di masyarakat,” ujar Ketua GMNI Cabang Malang Anatasius Ardiyanto Landi dan Sekretaris Siti Patimah NNB dalam keterangan tertulis diterima JPNN.com, Selasa (12/4/2022).

Anatasius mengatakan GMNI sebagai organisasi yang berasaskan Marhaenisme sudah selayaknya bersikap untuk menjawab persoalan tersebut demi kepentingan masyarakat.

Adapun catatan dan tuntutan DPC GMNI Cabang Malang saat aksi demonstrasi di Kota Malang pada 11 April 2022 sebagai berikut:

1. Menolak Kenaikan Harga BBM

Pemerintah beralasan, kenaikan harga BBM saat ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia saat ini. Namun, hal yang tidak kita sadari adalah bahwa saat harga minyak dunia turun, pemerintah tak kunjung menurunkan harga BBM.

Pemerintah juga beralasan bahwa mereka hanya menaikkan harga Pertamax, namun terdapat skema licik yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu dengan membatasi distribusi Premium dan Pertalite, sehingga masyarakat akan dipaksa secara bertahap untuk pindah menggunakan Pertamax.

GMNI Cabang Malang menyampaikan sejumlah tuntutan saat aksi unjuk rasa antara lain persoalan kenaikan harga BBM, penundaan Pemilu, hingga evaluasi Kabinet.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News