Simak Catatan Gus Jazil soal Pancasila, Indonesia, dan Peradaban Dunia

Gus Jazil menjelaskan, nanyak hal yang mengindikasikan kebangkitan Indonesia.
"Pertumbuhan ekonomi yang terus bergerak naik secara progresif, angka kasus positif yang mengalami pelandaian, dunia pendidikan dan kerja yang kembali diselenggarakan secara tatap muka, dan sektor pariwisata dan perdagangan yang mulai bergeliat," ungkapnya.
Namun, yang paling utama dari semua itu adalah kegairahan dan optimisme yang luar biasa dari segenap bangsa Indonesia untuk menjalani kehidupan normal dengan spirit kebangsaan yang berlipat-lipat.
"Situasi krisis memberikan pelajaran mahal bagi kita semua bahwa kita pada hakikatnya adalah bangsa yang tangguh dalam situasi apapun, selama soliditas kebangsaan dan keinginan untuk hidup bersama sebagai bangsa selalu kita rawat dengan baik," ucapnya.
Optimisme kebangsaan yang kita miliki tersebut tidak muncul secara ujuk-ujuk.
Dialektika yang kita lalui pada situasi krisis selama dua tahun terakhir membuka cakrawala baru bahwa ketahanan nasional sebuah bangsa angka semakin kokoh jika mampu melewati situasi krisis dengan baik.
Kita patut bersyukur bahwa Indonesia tidak terjerumus pada krisis ekonomi yang berujung pada krisis politik yang dalam seperti yang terjadi di Sri Lanka baru-baru ini.
Kita juga mampu menahan diri untuk tidak terlibat dalam konflik global seperti yang ditunjukkan dalam kasus Rusia dan Ukraina.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta seluruh elemen bangsa untuk berkontemplasi dan menghayati nilai-nilai Pancasila
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Bertemu Rektor Univesiti Malaya, Ibas: Pentingnya Sinergi Akademik Lintas Bangsa
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh