Simak Catatan Gus Jazil soal Pancasila, Indonesia, dan Peradaban Dunia
Situasi dan kondisi ini tidak hanya memiliki episentrum lokal atau regional bagi negara-negara tersebut saja.
Globalisasi telah menjadikan persoalan di suatu negara atau kawasan dapat berkembang menjadi isu global. Pada titik inilah Indonesia hendak memberikan kontribusinya.
Nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila, khususnya sila kedua yang berdimensi internasional, menjadi pedoman atau tuntunan dalam menjalankan politik luar negeri bebas dan aktif.
Pencapaian kepentingan nasional merupakan esensi utama dari kebijakan luar negeri yang dijalankan oleh sebuah negara.
Namun, dengan meletakkan kemanusiaan sebagai nilai utama menjadikan pelaksanaan politik luar negeri tersebut tidak hanya bermaslahat bagi bangsa dan negara sendiri, tetapi juga relasi antarnegara dan tata dunia yang lebih baik.
Indonesia tidak akan terjerumus pada aksi-aksi koersif dan unilateralis seperti yang ditunjukkan banyak negara besar dunia.
Peringatan Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni 2022 ini harus disambut dan dirayakan dengan sukacita.
Pancasila dirumuskan para pendiri bangsa agar bangsa Indonesia tidak surut dan padam dalam situasi apa pun, mampu bangkit dari situasi krisis dan berdinamika kembali secara lebih baik.
Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid meminta seluruh elemen bangsa untuk berkontemplasi dan menghayati nilai-nilai Pancasila
- Lestari Moerdijat Sebut Banyak Hal Menguntungkan Jika Kesetaraan Gender Diwujudkan
- Terima Forum Aktivis Nasional, Bamsoet Dukung Ajang Tribute to Akbar Tandjung
- Syarief Hasan Tekankan Pentingnya Diversifikasi Produk untuk Genjot Ekspor Pertanian
- Sosialisasi Empat Pilar MPR di Banjarbaru, Habib Aboe: Stunting Harus Dilawan
- Tindak Kekerasan Berbasis Gender Online Meningkat, Wakil Ketua MPR Merespons Tegas!
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat