Simak, Pengamat Perbankan Bicara Dampak Konflik Israel-Iran

Selain itu, Arianto menyampaikan bahwa BI harus menerapkan strategi pengendalian suku bunga dan nilai tukar yang mampu membuat pelaku pasar menjadi tenang.
“Hal ini penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan,” ucapnya.
Dia juga meminta pemerintah dan Bank Indonesia meningkatkan kerja sama dengan entitas internasional lain untuk mencegah dampak yang lebih signifikan jika terjadi eskalasi konflik.
“Kerja sama dan koordinasi luar negeri perlu diperkuat untuk saling memantau dan membantu bila kondisi memburuk,” katanya.
Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak (drone) ke Israel pada Sabtu malam (13/4) waktu setempat. (Antara/jpnn)
Pengamat perbankan Arianto Muditomo bicara soal dampak konflik Israel-Iran, dia bilang begini.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Slamet Ariyadi DPR: BPI Danantara Mendorong Peningkatan Perekonomian Nasional Berkelanjutan
- Bea Cukai Bekasi-Pengusaha AEO dan TPB Perkuat Sinergi, Dukung Perekonomian Nasional
- Meraih Peluang Ekonomi di Tahun 2025
- Pertamina Berkontribusi Makin Besar Terhadap Perekonomian Nasional
- Digitalisasi Disebut jadi Kunci Percepatan Pembangunan Perekonomian Nasional