Simak, Pengamat Perbankan Bicara Dampak Konflik Israel-Iran
Selain itu, Arianto menyampaikan bahwa BI harus menerapkan strategi pengendalian suku bunga dan nilai tukar yang mampu membuat pelaku pasar menjadi tenang.
“Hal ini penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan,” ucapnya.
Dia juga meminta pemerintah dan Bank Indonesia meningkatkan kerja sama dengan entitas internasional lain untuk mencegah dampak yang lebih signifikan jika terjadi eskalasi konflik.
“Kerja sama dan koordinasi luar negeri perlu diperkuat untuk saling memantau dan membantu bila kondisi memburuk,” katanya.
Konflik terbaru antara Iran dan Israel dipicu oleh serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada 1 April lalu.
Iran kemudian melancarkan serangan balasan dengan menembakkan ratusan rudal balistik dan pesawat tanpa awak (drone) ke Israel pada Sabtu malam (13/4) waktu setempat. (Antara/jpnn)
Pengamat perbankan Arianto Muditomo bicara soal dampak konflik Israel-Iran, dia bilang begini.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara & Pengawasan Perdagangan
- Komitmen Dorong Perekonomian Nasional, Nojorono Kudus Terus Inovasi Produk
- Menko Airlangga: Kebijakan Berkelanjutan jadi Kunci Pertumbuhan Perekonomian Nasional
- Bambang Irawan: Gaji Ke-13 ASN Berdampak Besar bagi Perekonomian Nasional
- John Riady Nilai Perekonomian Nasional Masih Positif, Ini Buktinya
- Moeldoko: Jokowi Mengantar Indonesia Lewati Pandemi dan Terus Tumbuh Ekonominya