Simak, Strategi Wamenkes Dalam Menangani Pandemi Covid-19
Selasa, 02 Maret 2021 – 22:10 WIB

Para pembicara saat dialog virtual bertema "Ibu Pertiwi di Sewarsa Pandemi," yang dilaksanakan oleh KPCPEN FMB9 pada Selasa (2/3). Foto: tangkapan layar
Menurut suami Ashanty itu, dengan GeNose diharapkan partisipasi masyarakat dapat lebih luas lagi. Anang berargumen, salah satu kendala yang menjadi penyebab sulitnya mengontrol penyebaran Covid19 di kluster keluarga adalah tingginya biaya tes PCR Swab.
"Sementara untuk antigen tidak presisi atau kurang akurat," kata Anang.
Sampai dengan Maret 2021, Kementerian Kesehatan RI menyebutkan sudah 1,3 juta masyarakat Indonesia terinfeksi virus corona, dan 36,5 ribu di antaranya meninggal dunia.
Sebanyak 10 persen di antara para penderita Covid19 adalah mereka dalam kelompok usia lanjut.
Meskipun tampak kecil, namun jumlah lansia yang gagal sembuh mencapai 50 persen dari jumlah kematian pasien Covid-19.(fri/jpnn)
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono menyampaikan strategi dalam penanganan pandemi Covid-19, simak kalimatnya.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- Cegah Penyakit Tidak Menular, Remaja Diminta Terapkan Pola Makan Gizi Seimbang
- Kemenkes & Takeda Edukasi Pentingnya Pencegahan Dengue, Jangan Tunggu Wabah Datang
- Cak Imin Minta Kemenkes Lakukan Ini Setelah Siswa Keracunan Menyantap MBG
- Kemenkes Mengimbau Masyarakat Bersinergi Melawan Hoaks soal Imunisasi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat