Simpati Ny Sambo

Oleh: Dahlan Iskan

Simpati Ny Sambo
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Menjadikan istri seorang yang baru tertangkap kasus narkoba sebagai bintang iklan. Ini iklan melawan arus.

Tetapi harus dicatat dalam sejarah marketing: pernah ada iklan melawan teori seperti itu. Dan sukses.

Memang masih ada kata-kata sang istri yang akan dikenang abadi di iklan itu: "Di saat-saat yang sulit seperti ini saya harus hanya mendengarkan hati nurani saya sendiri".

Itu kata-kata yang sangat bagus. Simpatik. Bermakna dalam. Lalu ditambahi oleh misi iklan itu: dan di saat masuk angin saya harus tetap ingat.... (sebaiknya saya tidak menyebut langsung nama produk itu).

Mungkin Ny Sambo kurang mendengarkan hati nuraninyi sendiri. Atau sudah.

Kelak, setelah 40 hari, kita akan tahu. Apakah pengaduan Ny Sambo soal pelecehan seksual oleh Brigadir J itu muncul dari hati nuraninyi sendiri.

Yang jelas ucapan Ny Sambo bahwa dia mencintai suami yang sedang di jurang kehancuran itu sudah termasuk kata-kata yang istimewa.

Bahwa itu belum mampu menggerakkan simpati publik, setidaknya simpati saya. (*)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Berita Selanjutnya:
Ninja Ginsu

Tepat satu bulan urusan sesama polisi di rumah petinggi polisi itu justru baru mencapai salah satu klimaksnya. Si petinggi jadi tersangka: Irjen Ferdy Sambo.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News