Simpatisan PKB Jatim Pilih Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
jpnn.com, SURABAYA - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming mendapatkan dukungan dari simpatisan Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur (Jatim).
Prabowo-Gibran dinilai menjadi pemimpin masa depan Indonesia sesuai yang diisyaratkan Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Iya saya melihat Prabowo-Gibran ini pasangan yang sesuai dengan diisyaratkan oleh Presiden RI ke-4 yakni KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur. Oleh karena itu kami dukung," kata Koordinator Simpatisan PKB Jawa Timur Roni Mahendra dalam siaran persnya, Kamis (23/11).
Mahendra menjelaskan Prabowo merupakan pemimpin masa depan yang penuh wawasan dan pemikiran sesuai mendiang Gus Dur. Sebab, mantan Presiden ke-4 itu merupakan salah satu presiden Indonesia yang dikenal dengan kebijaksanaan dan visi inklusifnya.
Atas dasar itu, para simpatisan PKB Jawa Timur mulai beralih mendukung Prabowo-Gibran menjadi pemimpin selanjutnya.
Menurutnya, Prabowo menjadi pemimpin yang ikhlas dalam mengabdi kepada rakyat sesuai yang disampaikan oleh Gus Dur.
"Kami pernah melihat pidato Gus Dur yang pernah bilang jika Prabowo merupakan sosok yang paling ikhlas untuk Indonesia," ungkap Mahendra.
Melalui komitmen Prabowo, para simpatisan PKB Jawa Timur percaya Prabowo mampu untuk membangun bangsa dan negara lebih maju. Terlebih perhatian Prabowo terhadap warisan Gus Dur menunjukkan komitmennya untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Sejumlah simpatisan PKB yang ada di Jawa Timur lebih memilih mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Prabowo Sebut Bung Karno Bukan Milik Satu Partai, Basarah PDIP: Sudah Tepat
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya
- Warga Papua Tolak Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Menteri Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK