Simposium Internasional Bahasa Indonesia di Melbourne

Simposium Internasional Bahasa Indonesia di Melbourne
Simposium Internasional Bahasa Indonesia di Melbourne

Setiap tahun, para peserta yang hadir akan membicarakan penelitian yang mereka lakukan berkenaan dengan perkembangan bahasa Indonesia ataupun bahasa Melayu.

Tahun ini, Thomas J Conners dari Universitas Maryland di Amerika Serikat menyampaikan kertas kerja mengenai bahasa Indonesia yang digunakan di sosial media di Indonesia sekarang ini.

Salah seorang peserta dari Indonesia Diana Rozelin, dari IAIN Jambi yang membawakan topik Dialektologi Orang Rimba di Pulau Sumatera.

Menurut Gill, wadah ISMIL adalah untuk menjadi ajang bagi pemerhati bahasa Indonesia/Melayu untuk membicarakan perkembangan terbaru, dan juga selain untuk menyeragamkan kedua bahasa tersebut.

ISMIL pertama kali mengadakan Simposium di tahun 1997 di Pulau Pinang Malaysia.

Simposium Internasional Bahasa Indonesia di Melbourne
Salah seorang peserta Ismil di Melbourne adalah Antonia Soriente dari Napoli (dua dari kiri).

Foto: Sastra Wijaya


Setiap tahun para ahli bahasa Indonesia dari seluruh dunia berkumpul guna membicarakan perkembangan bahasa tersebut dan bahasa Melayu. Tahun ini,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News