Sinagoge Jerusalem Diserang, Empat Tewas

Sinagoge Jerusalem Diserang, Empat Tewas
PICU KETEGANGAN: Penyidik kepolisian Israel mengumpulkan bukti-bukti di dekat jenazah korban penyerangan di sinagog Jerusalem, Selasa (18/11). (Reuters/Ronen Zyulun)

’’Ini komunitas Yeshiva. Sembilan puluh persen (anggota komunitas ini) tidak bergabung dengan militer. Kami tidak menyukai kekerasan,’’ kata Moshe Eliezer, salah seorang umat di sinagoge tersebut.

Setelah insiden, aparat memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Seluruh korban dievakuasi dari sinagoge. Mereka yang terluka, termasuk dua polisi, langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Mendengar insiden itu, Amerika Serikat (AS) langsung bereaksi. Kemarin Menteri Luar Negeri John Kerry mengecam serangan maut di sinagoge Jerusalem itu. Dalam perbincangan telepon dengan Netanyahu, dia mengatakan bahwa serangan bersenjata di rumah ibadah itu adalah aksi teror yang brutal dan penuh kekerasan. (AP/AFP/hep/c4/ami)


JERUSALEM – Serangan mematikan kembali memantik ketegangan antara Israel dan Palestina. Selasa (18/11) dua pria bersenjata menyerang sebuah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News