Sinarmas Fokus Garap Pasar di Bawah Rp 500 Juta
jpnn.com - SURABAYA - Sinarmas Land membangun satu tower Klaska Residence sebagai tahap awal. Hal itu sebagai upaya menyesuaikan kebutuhan pasar yang meminati apartemen kelas menengah.
Coordinator Sales and Promotion Sinarmas Land East Indonesia Arvina Syawir menyatakan, segmen kalangan menengah membutuhkan apartemen dengan harga kurang dari Rp 500 juta.
Pasarnya lebih besar jika dibandingkan dengan apartemen kelas atas yang ceruk pasarnya sempit sehingga persaingan cukup ketat.
”Kalau langsung mematok harga terendah Rp 1 miliar, kami bakal kesulitan menjual. Makanya, kami memilih untuk membidik segmen menengah yang pangsa pasarnya besar,” katanya.
Arvina menuturkan, produk segmen kelas menengah berupa unit dengan tipe kecil. Sasaran pembelinya adalah lajang atau keluarga muda. ”Hingga sekarang, sekitar 150 unit terjual,” ujarnya.
Apartemen di kawasan Jagir Wonokromo tersebut berada di lahan seluas 3,1 hektare. Pemasangan tiang pancang dimulai awal 2017 dengan waktu konstruksi tiga tahun. Dengan demikian, pada 2019 serah terima kunci bisa dilakukan.
Pada tahap awal, Sinarmas Land membangun satu tower yang terdiri dari 1.000 unit apartemen. Nantinya, dibangun enam tower yang terdiri dari tiga tower apartemen dan tiga tower komersial.
”Kami juga akan mengeluarkan produk yang membidik segmen menengah ke atas dengan harga lebih dari Rp 1 miliar. Dari segi produk, unit tersebut memiliki tipe yang lebih besar seperti dua lantai,” tuturnya.
SURABAYA - Sinarmas Land membangun satu tower Klaska Residence sebagai tahap awal. Hal itu sebagai upaya menyesuaikan kebutuhan pasar yang meminati
- Jepang Tertarik Belajar dari Indonesia Soal Pengembangan Start-Up E-Commerce
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar