Sindir Pemerintah, Fahri: Kalau Nggak Ada Uang, Ngaku Saja

Sindir Pemerintah, Fahri: Kalau Nggak Ada Uang, Ngaku Saja
Fahri Hamzah (kiri) dan Bambang Soesatyo (kanan). Foto: DPR

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, ekspo DPR Peduli Huntara for NTB yang tengah digelar di pelataran Nusantara II Gedung DPR RI, Kamis (20/9), merupakan ikhtiar berkelanjutan dari pihaknya untuk warga Lombok yang menjadi korban gempa.

“Dalam acara ini kami juga sengaja mendatangi pihak-pihak terkait NTB yang sangat paham daerahnya," kata Fahri.

Menurut politikus PKS itu, gubenur, pemda, wali kota, camat, dan lurah merupakan pihak lebih memahami penderitaan warga.  

Dia menambahkan, suara dari pemda harus didengar. Dengan demikian, solusi bisa ditemukan.

“Sebab, ada kesan pemerintah nggak punya uang. Sampai rapat dengan 16 kementerian, begitu saya kejar memang nggak bisa jawab problem ini. Sebenarnya uangnya berapa dan niat nggak membiayai?" tambah Fahri.

Menurut dia, uang harus ditransfer untuk membangun rumah. Apalagi, kondisi rumah juga sudah diverifikasi.

Hasil verifikasi pun sudah ditandatangani bupati dan dikirim ke pemerintah pusat.

"Memang uangnya sudah ditransfer, tetapi uang tidak bisa dicairkan. Makanya saya bilang, faktanya untuk rumah belum ada uang," ujar Fahri.

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan, ekspo DPR Peduli Huntara for NTB merupakan ikhtiar berkelanjutan dari pihaknya untuk warga Lombok

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News