Sinergi dan Kemitraan Kunci Peningkatan LPM

Sinergi dan Kemitraan Kunci Peningkatan LPM
Kapus Distribusi dan Cadangan Pangan Risfaheri (ditengah, batik lengan panjang). Foto: Humas Badan Ketahanan Pangan

"LPM ini sudah bagus. Kedepannya saya minta dapat membangun kemitraan untuk pengelolaan stok komersial yang ada di lumbung, sehingga perkembangan kelompok akan semakin cepat," ujar Risfaheri.

Perkembangan stok gabah yang dikelola LPM Laskar Mandiri, awalnya 5,1 ton terdiri dari 2,1 ton disimpan sebagai iron stock, dan 3 ton diputar sebagai simpan pinjam ke anggota kelompok. Selain stok yang dimiliki oleh kelompok tersebut juga mencakup stok yang diperoleh dari iuran anggota sebanyak 10 kg per anggota kelompok.

Dengan sejumlah bantuan yang telah diberikan, LPM Laskar Mandiri terus berupaya meningkatkan produktivitas dan kinerjanya di dalam mendukung penguatan ketersediaan pangan dan pencapaian ketahanan pangan di tingkat masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan dengan menguatkan ikatan kerjasama antar anggota dan terus menguatkan jejaring kerjasama dengan pihak-pihak diluar kelompok.
Dengan modal sosial yang kuat, tentunya akan mendukung penguatan dan pemberdayaan masyarakat menuju masyarakat yang tahan pangan.

Beberapa kegiatan kelompok yang sudah berjalan diantaranya arisan anggota sebesar Rp 5.000,- per anggota, simpanan pokok anggota berupa uang dan gabah dengan total akumulasi untuk uang sebesar Rp 2.600.000 dan gabah sebesar 110 Kg. Kelompok juga mengadakan simpanan wajib bagi 63 anggotanya sejak tahun 2016, sebesar Rp 8.000,- per anggota.(jpnn)


Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Pangan Risfaheri, melakukan kunjungan lapangan untuk melihat kegiatan pengembangan LPM.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News