Singa Korban ISIS Mendapat Rumah Baru

Singa Korban ISIS Mendapat Rumah Baru
Simba dan Saeed saat masih di penangkaran Al Mawa Animal Sanctuary, Yordania. Foto: AP

jpnn.com, CAPE TOWN - Simba dan Saeed mendapat rumah baru. Dua singa yang diselamatkan dari Iraq dan Syria itu dipindahkan ke tempat suaka Lions Rock, Provinsi Free State, Afrika Selatan (Afsel), Senin (26/2). Mereka adalah korban pendudukan ISIS.

Mereka menempuh perjalanan selama 33 jam dari Jordania menuju ke tempat tinggal baru tersebut. Tim penyelamat melatih dua singa muda itu agar tidak berulah selama perjalanan.

Simba dan Saeed menghiasi berbagai media tahun lalu. Simba dan Lula si beruang diselamatkan dari Mosul Zoo di Iraq Februari tahun lalu.

Kebun binatang tersebut ditinggalkan begitu saja ketika perang kian tak terkendali. Binatang-binatang lainnya mati karena bom maupun kelaparan.

Saat ditemukan, kondisi Simba benar-benar mengenaskan. Tulang-tulangnya yang terlihat jelas menandakan bahwa dia sudah lama tidak makan.

’’Ibu Simba telah memakan ayah Simba,’’ ujar Diana Bernas, kepala penjaga binatang di Al Ma’wa Animal Sanctuary, Jordania, sebagaimana dilansir BBC. Simba mengalami trauma selama di Iraq dan menjadi pemalu.

Berbeda halnya dengan Saeed. Ia tergolong ceria dan senang berinteraksi. Dalam bahasa Arab, arti namanya adalah bahagia. Saeed diselamatkan dari Magic World di dekat Aleppo, Syria. Kondisinya saat ditemukan hampir sama dengan Simba. Kurus.

Four Paws International, organisasi penyelamat binatang yang berbasis di Austria, membawa binatang-binatang itu ke New Hope Centre di Jordania. Saeed tiba di Jordania Juli lalu.

Simba dan Saeed mendapat rumah baru. Dua singa itu adalah korban pendudukan ISIS di Aleppo dan Mosul

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News