Singapura Cekal UAS, Chandra Bereaksi Keras

Kemudian, melanggar Kovenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya (ICESCR), serta Konvensi Internasional tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Rasial (ICERD).
"LBH Pelita Umat mengecam keras dan mendorong pemerintah Singapura untuk meminta maaf secara terbuka dan mendesak pemerintah (Indonesia) memperjuangkan hak-hak warga negaranya," ujar Chandra Purna Irawan.
Sebelumnya, UAS ditolak Singapura ketika mengunjungi negara itu untuk berliburan pada Senin (16/5).
Dalam penjelasannya, UAS mengaku sudah melengkapi segala persyaratan sebelum berangkat ke Singapura.
Namun, saat tiba di Singapura dia ditahan dan dimasukkan ke sebuah ruangan berukuran 1x2 meter dan beratap jeruji selama satu jam.
Sementara, istri UAS dan rombongan lainnya di ruangan lain.
Pada pukul 17.30, UAS dan rombongan dipulangkan dari Singapura ke Batam menggunakan feri terakhir.
Padahal jika sesuai jadwal, UAS bersama rombongan seharusnya kembali ke Batam pada Selasa (17/5). (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ketua LBH Pelita Umat Chandra Purna Irawan bereaksi keras atas sikap Singapura mencekal Ustaz Abdul Somad atau UAS yang berkunjung ke Negara Singa itu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Gloria Nababan Raih Gelar The Winner Asianista Internasional 2025 di Singapura
- Poo Makna
- Mendagri Minta Pemkot Palembang Manjakan Masyarakat dengan Fasilitas Mirip Singapura
- Realitas Utang
- 3 Berita Artis Terheboh: Konten Willie Salim Bikin Heboh, UAS: Rendang Konspirasi