Singapura Tuding Radio Hang FM di Batam Penyebar Paham ISIS
jpnn.com - SINGAPURA - Otoritas Singapura baru-baru ini menangkap dua warganya yang diduga sebagai simpatisan Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS).
Keduanya adalah Rosli Hamzah (50), yang bekerja sebagai tukang cuci mobil, dan Mohamed Omar Mahadi (33), sebagai sopir truk sampah.
Otoritas Singapura menuding kedua warga negaranya menjadi simpatisan ISIS setelah mendengar dakwah-dakwah yang disiarkan radio Hang FM di Batam.
Rosli memang disebutkan mendengar stasiun radio itu mulai tahun 2009, dan kerap dikenalkan soal ISIS di Agustus 2014. Inilah alasan Otoritas Singapura menuding radio itu ikut memberikan pemahaman radikal terhadap dua warganya tersebut.
Omar sendiri mendengarkan Hang FM mulai tahun 2010, dan juga pernah dipropaganda anggota Al-Qaeda yang memiliki ideologi radikal, Anwar al-Awlaki pada tahun 2012.
“Kontak media sosial yang berbagi orientasi religius,” tulis Kementerian Dalam Negeri Singapura dalam rilisnya seperti dilansir Straits Times, Jumat (19/8) kemarin.
Akibat ajaran-ajaran tersebut membuat keduanya sering mencari materi radikal di internet. Mereka pun percaya mengenai propoganda ISIS yang menyesatkan.
"Pada 2014, Omar yakin bahwa ISIS berjuang untuk membawa kemuliaan Islam, dan bahwa itu adalah kewajiban agama untuk menjadi seorang pejuang ISIS di Suriah," tulis Kementerian Dalam Negeri tersebut.
SINGAPURA - Otoritas Singapura baru-baru ini menangkap dua warganya yang diduga sebagai simpatisan Negara Islam di Suriah dan Irak (ISIS).
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa