Single Baru GIGI Dibajak

jpnn.com - JAKARTA - Demi menjegal pembajakan, grup band GIGI memilih cara berbeda saat merilis single Tak Lagi Percaya. Single yang direkam di Abbey Road, London, Inggris, beberapa waktu lalu itu dirilis secara live streaming di situs resmi mereka, www.gigionline.com. 

Namun, cara yang dipakai personel GIGI tersebut tidak membuahkan hasil. Bahkan, mereka sangat terkejut karena tepat saat album dirilis, ada orang yang membajak single terbaru mereka. Hal itu disampaikan Manajer GIGI Deni Pete yang tiba-tiba memasuki ruangan konferensi pers saat Armand, Budjana, Hendy, dan Thomas menjalani wawancara.

''Maaf memotong, kita baru dapat kabar kalau live streaming GIGI ini ternyata tadi sudah dibajak. Kita nggak tahu juga, tadi baru diberi tahu oleh tim pengurusnya,'' ujar Dani Pete dengan nada gusar di basecamp GIGI di kawasan Tebet Dalam IV, Jakarta Selatan, Kamis malam (6/2).

Armand langsung menimpali dengan nada canda untuk mencairkan suasana. Dia mengaku heran bahwa live streaming ternyata bisa dibajak. Sesaat kemudian, suami Dewi Gita itu mengungkapkan kekecewaannya atas pembajakan tersebut. Apalagi live streaming yang diputar tersebut banyak memuat dokumentasi GIGI selama berada di London.

Hendy berupaya menenangkan teman-temannya. Mereka akan mengingatkan pihak yang telah membajak single mereka. Pembajak itu telah memotong segmen di live streaming, lalu memasukkan dalam situs pribadi si pembajak. Baru kemudian pembajak tersebut menyebarkan link-nya.

''Bisa jadi mereka (pembajak) nggak tahu kalau pengambilan link itu ilegal. Mereka asal ambil link, terus langsung main sebar. Kita coba beri pengertian sajalah,'' ujar Hendy kemudian tersenyum.

Single Tak Lagi Percaya adalah salah satu lagu di album terbaru GIGI. Album baru itu berjudul Live at Abbey yang berisi sembilan lagu hasil rekaman di Abbey Road. Album baru tersebut rencananya dirilis bertepatan dengan ulang tahun ke-20 GIGI pada 22 Maret dalam bentuk CD dan DVD. (yas/c6/nda)