Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik

jpnn.com, JAKARTA - Sinyal Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin kuat.
Terlebih, Ketua Umum Kaesang Pangarep akan mengganti nama PSI menjadi Partai Super Terbuka.
Diketahui, Partai Super Terbuka merupakan konsep partai politik yang digagas Jokowi.
Sekjen Partai Golkar Sarmuji menilai Jokowi pasti memiliki perhitungan politik sebelum menentukan apakah bergabung dengan PSI atau tidak.
"Kami yakin Pak Jokowi punya hitungan politik sebelum menentukan pilihannya," kata Sarmuji, saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, Sarmuji pun mengaku, belum mengetahui apakah Jokowi benar akan bergabung dengan PSI atau tidak.
"Wah saya enggak tahu apakah Pak Jokowi akan bergabung dengan PSI atau tidak," imbuh dia.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) segera menggelar kongres partai pada akhir Mei tahun ini.
Sinyal Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) semakin kuat
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Alasan Jokowi Melaporkan Masalah Ringan Itu kepada Polisi
- Jokowi Berurusan dengan Polisi Pagi Tadi, Melambaikan Tangan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Inas Zubir Menilai Ada Motif Ekonomi Terkait Isu Ijazah Palsu Jokowi, Begini Analisisnya
- Bobby Nasution Datangi KPK, Ada Apa?