Siput Jepang Juga Bisa Putuskan Ekor

TOKYO – Kemampuan untuk memutuskan ekor dan menumbuhkannya kembali (autotomi) ternyata tidak hanya dimiliki hewan reptilia. Rabu (3/10) Japan Society for the Promotion of Science (JSPS) merilis penemuan mereka terkait spesies siput atau bekicot yang bisa memutuskan ekor dan menumbuhkannya lagi layaknya cicak dan kadal.

’’Siput itu sengaja memutuskan ekornya untuk menipu pemangsanya yang bergerak jauh lebih cepat,’’ kata Masaki Hoso, pakar dari JSPS, dalam makalah yang dia tulis untuk jurnal sains Inggris, Proceedings of the Royal Society. Setelah putus, ekor siput yang dinamai isshikimaimai (Satsuma caliginosa caliginosa) tersebut akan kembali tumbuh. Proses itu membutuhkan waktu beberapa pekan.

Keunikan siput yang hidup di Pulau Ishigaki dan Pulau Iriomote, Prefektur Okinawa, Jepang, itu kali pertama terdeteksi saat Hoso menjadikannya sebagai umpan ular pemangsa. ’’Setelah beberapa hari mengamati, saya baru tahu bahwa isshikimaimai menghindari gigitan ular dengan memutuskan ekornya. Setelah ekornya putus, ia masuk ke cangkangnya demi menghindari si ular,’’ bebernya.

Hoso yang tercatat sebagai ilmuwan tamu pada Naturalis Biodiversity Center di Kota Leiden, Belanda, itu yakin bahwa kemampuan untuk memutus ekor pada siput hanya dimiliki isshikimaimai. Siput lain, terutama yang hidup di wilayah yang tidak dihuni ular pemangsa siput, tak mampu memutus dan menumbuhkan lagi ekornya. ’’Ini muncul dari proses adaptasi siput tersebut terhadap lingkungan,’’ ujarnya. (AFP/hep/dwi)