Sir Alex Blak-blakan tentang Keruntuhan Setan Merah

Sir Alex Blak-blakan tentang Keruntuhan Setan Merah
Sir Alex Ferguson. Foto: AFP

"Hidup itu seperti hal terbaik dari teori, atau yang terbaik dari niat, tak diterjemahkan ke dalam praktek. Percayalah, petinggi United ingin memilih manajer yang bertahan lama di klub. Ketika kami memulai proses pencarian pengganti saya, kami menetapkan beberapa kandidat yang sangat diinginkan, tapi tidak tersedia," katanya.

Dari sekian nama yang dipilih, Pep jadi pilhan utama, lalu kemudian ada Jose Mourinho, Juergen Klopp, Carlo Ancelotti, dan Louis van Gaal. Namun, mereka masih terikat kontrak dengan klub lama dan menampik tawaran Sir Alex itu. Hanya Moyes yang bersedia bergabung.

"Kami memilih Moyes. Dia telah konsisten dengan pekerjaannya di Everton, dan menunjukkan nafsu untuk juara. Ketika kami menunjuknya, media sangat antusias. Sayangnya, itu tak bekerja dengan baik untuk Moyes," sesalnya.

Dalam buku ini, Sir Alex secara jujur bahwa dirinya memang tak begitu suka dengan Moyes. Dia pun menceritakan pertemuan pertamanya dengan eks Manajer Everton tersebut. Kala itu terjadi pada 1998, Moyes datang untuk melamar jadi asisten manajer di United.

"Saat diwawancara dia sangat tegang. Berbeda dengan Steve McClaren yang tenang dan antusias," ucapnya.

Dalam buku barunya ini, Sir Alex juga berbicara tentang pemain-pemain terbaik yang pernah direkrutnya. Empat besar pemain bintang yang dinilai sebagai rekrutan terbaik adalah Eric Cantona, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan Cristiano Ronaldo. Namun, Ronaldo dianggap yang terbaik.

Lalu, dia juga menceritakan beberapa pemain lawan yang disukainya. "Saya pikir, Tony Adams adalah pemain United yang terjebak dalam jersey Arsenal," katanya.

"Dia akan menjadi pemain yang sempurna apabila di United," lanjutnya. (wam/ham)

MANTAN Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson blak-blakan menyampaikan pendapatnya dalam buku baru berjudul Leading. Berbeda dengan buku sebelumnya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News