Sisi Jelek Transfer Caleg
Oleh Zaenal A Budiyono*
Sabtu, 21 Juli 2018 – 10:01 WIB
Imbasnya, politik kita akan menuju oligarki dan korupsi politik. Padahal Indonesia adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang menjadi contoh bagi banyak negara dunia ketiga dalam membangun demokrasi.
Kuncinya terletak pada elite politik: apakah mereka memiliki komitmen untuk penguatan demokrasi, atau lebih mementingkan suara dan target jangka pendek lainnya.(***)
*Penulis adalah direktur eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC), dosen di FISIP Universitas Al Azhar Indonesia
Politisi yang kanan kiri OK dan loncat pagar tanpa didasari ideologi ataupun pemahaman yang baik akan politik bakal membahayakan konsolidasi demokrasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PKB Dapat Mengoreksi Caleg Terpilih jika Terbukti Melanggar Hukum
- Said Abdullah
- Airin dan Okta Raih Kursi DPR dari Dapil Banten III, Ini Harapan Nasyiatul Aisyiyah
- Raih Suara Terbanyak di Sulut, Hillary Lasut Ucap Terima Kasih
- Mengaku Dirugikan, Caleg DPRD Maluku dari Nasdem Adukan Dugaan Pergeseran Suara ke Bawaslu
- Raih Suara Terbesar Kedua di Dapil NTT 1, Ahmad Yohan Kembali Melenggang ke Senayan