Sisi Lain dari Cuaca Dingin Ekstrem di Eropa
Ice Skating dan Hokey di Sungai Danube yang Beku
Selasa, 14 Februari 2012 – 09:12 WIB

Sisi Lain dari Cuaca Dingin Ekstrem di Eropa
’’Tentu sensasinya berbeda. Selain tempatnya luas, kita juga bisa bermain sepuasnya tanpa harus bayar,’’ ujar Georgie, warga Austria yang tengah bermain hokey bersama teman-temannya saat ditemui koran ini.
Tak hanya warga Austria yang memanfaatkan momentum ini. INDOPOS juga memergoki tiga warga Indonesia tengah menikmati bekunya sungai yang melintasi 10 negara di Eropa tersebut. ’’Kami ke sini bukan buat ice-skating, tapi ingin tahu dan merasakan berjalan di sungai yang beku,’’ ucap Silvia Laoli ditemani Evie Mulyani dan Fefi Fitriani.
Sekadar informasi, sungai Danube merupakan salah satu sungai terpanjang di Eropa. Panjangnya mencapai 2.872 kilometer dan melintasi 10 negara mulai, Jerman, Austria, Serbia, Kroasia, Hungaria, Slovakia, Moldova, Bulgaria, Ukrainia, dan Romania. Sungari ini disebut sebagai jalur International Waterway lantaran digunakan untuk transportasi bisnis antarnegara Eropa.
Tindakan warga menjadikan sungai Danube sebagai tempat rekreasi olahraga tergolong nekat. Pasalnya, jauh sebelumnya pemerintah Austria, khususnya di ibukota Wina, telah mengeluarkan larangan bagi warganya untuk ’’bertamasya’’ di sungai Danube. Seperti dilansir Austriantimes, pemerintah mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di atas sungai Danube. Pasalnya, tingkat ketebalan es yang membeku tidak rata di setiap bagian.
SUHU dingin ekstrem yang melanda benua Eropa tak sepenuhnya mendatangkan penderitaan. Di Austria, sebagian warga justru menyambut positif cuaca dingin
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu