Sisi Lain dari Cuaca Dingin Ekstrem di Eropa

Ice Skating dan Hokey di Sungai Danube yang Beku

Sisi Lain dari Cuaca Dingin Ekstrem di Eropa
Sisi Lain dari Cuaca Dingin Ekstrem di Eropa
’’Risikonya sangat sulit untuk kita hitung. Ini bukan bermain ski di landasan yang ideal. Jangan menganggap enteng masalah ini, karena bisa saja tiba-tiba ketebalan es menipis dan retak. Ini sangat berbahaya,’’ ujar Kepala Bagian Perairan Sungai Pemerintah Kota Wina, Martin Kollar. Lebih lanjur Kollar menyarankan agar warga memanfaatkan tempat-tempat olahraga musim dingin yang telah disediakan pemerintah seperti sarana ice-skating di Rathaus.

Meski mendapat larangan, namun tidak semua warga mematuhi imbauan tersebut. Sungai Danube di sekitar distrik 22, masih dikunjungi warga. Bahkan tidak sedikit warga yang membawa anak-anaknya untuk belajar bermain ice-skating di lokasi tersebut. Apalagi, bulan ini merupakan masa libur sekolah.

Tak hanya di Austria, di negara-negara yang tetangga seperti Slovakia, Jerman, Swiss, dan Hunggaria. Warga setempat memanfaatkan bekunya sungai untuk olahraga musim dingin.

Bahkan di Belanda, sebuah sport event organizer berencana menggelar lomba ice skating di sungai sepanjang 200 kilometer. Kompetisi itu bernama Elftedentocht ice-skating race. Menurut rencana, event yang telah 15 kali terselenggara ini bakal diikuti sebanyak 16 ribu peserta. Pihak panitia kompetisi berharap suhu dingin ekstrem ini bisa terus berlanjut hingga tingkat kebekukan air mencapai 15 sentimeter.

SUHU dingin ekstrem yang melanda benua Eropa tak sepenuhnya mendatangkan penderitaan. Di Austria, sebagian warga justru menyambut positif cuaca dingin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News