Sistem Devisa Bebas Picu Krisis Ekonomi

Sistem Devisa Bebas Picu Krisis Ekonomi
Sistem Devisa Bebas Picu Krisis Ekonomi
JAKARTA--Penerapan sistem devisa bebas yang akan diberlakukan oleh MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada 2015 mendatang, ternyata akan memberikan dampak negatif bagi Indonesia.

Menurut Sjamsul Arifin, penasihat Dewan Gubernur Bank Indonesia bidang Kerja Sama Ekonomi Internasional, di era globalisasi dan integrasi pasar keuangan dunia, aliran masuk modal asing (devisa bebas) mengandung potensi risiko. Yaitu terjadinya arus balik yang sulit diprediksi dan terjadi bersamaan sehingga mengganggu stabilitas bahkan dapat menimbulkan krisis seperti yang dialami Indonesia pada 1998.

"Sistem devisa bebas ada sisi positif dan negatifnya. Negatifnya, bisa menyebabkan krisis ekonomi karena itu harus diantisipasi biar tidak terjadi kejadian seperti tahun 1998," ujar Sjamsudin di Jakarta, Kamis (15/3).

Sedangkan sisi positif penerapan sistem devisa bebas dapat mempercepat pembangunan karena mendapatkan aliran modal asing. Apalagi di negara berkembang seperti Indonesia yang selalu menjadi kendala adalah kekurangan modal untuk investasi.

JAKARTA--Penerapan sistem devisa bebas yang akan diberlakukan oleh MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) pada 2015 mendatang, ternyata akan memberikan dampak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News