Sistem Keuangan China Goyah, Bank Sentral Kembali Suntikkan Dana Triliunan

jpnn.com, BEIJING - Bank Sentral China (PBOC) pada Senin memberikan suntikan dana sebesar 10 miliar yuan atau sekitar Rp 22,5 triliun ke dalam sistem keuangan nasional.
Penyuntikan dana tersebut dilakukan melalui reverse repo.
Reverse repo adalah proses pembelian sekuritas oleh bank sentral dari bank-bank komersial melalui penawaran dengan kesepakatan menjualnya kembali pada lain waktu.
PBOC menetapkan suku bunga untuk reverse repo sebesar 2,2 persen selama tujuh hari seperti dikutip kantor berita setempat.
Langkah ini bertujuan untuk menjaga likuiditas dalam sistem perbankan agar tetap stabil, demikian PBOC.
Pada September lalu, PBOC juga telah mengeluarkan kebijakan yang sama dengan nilai 120 miliar yuan (Rp 270 triliun) di tengah kekhawatiran kegagalan bayar perusahaan properti terkemuka, Evergrande Group.
Pada November, bank sentral China juga telah memberikan intensif kepada sektor usaha kecil dan menengah. (ant/dil/jpnn)
Pada September lalu, Bank Sentral China (PBOC) juga telah mengeluarkan kebijakan yang sama dengan nilai 120 miliar yuan (Rp 270 triliun)
Redaktur & Reporter : Adil
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Rekor Mengerikan Seusai China Naik Podium Pertama Sudirman Cup 2025
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Perang Dagang China-AS, Prabowo Bimbang Keduanya Teman Baik