Sistem Pemilu Tak Dirubah, Pesimis DPR Bakal Membaik
Kamis, 21 Februari 2013 – 20:51 WIB
Dikatakannya, ideologi pasar dengan sikap pragmatisme itu dapat dilihat dari penyelenggaraan Pemilu 2009. "Semua pertarungan partai politik tidak ada dalam konteks ideologi. Semua dikemas dengan kekuatan uang dan media massa turut mematangkannya sehingga sejumlah figur jadi media darling dan apa pun yang dilakukannya adalah benar dengan cara mengenyampingkan akal sehat," tegasnya.
Pramono mengatakan semua proses yang terjadi dalam sistem proporsional terbuka itu bermuara di DPR, DPD dan DPRD. Di lembaga wakil rakyat dan daerah ini akan bekerja sesuai dengan kepentingan individu perjuangan politiknya masing-masing.
Terakhir, ia juga mengungkap fenomena baru dalam masa-masa awal tahun politik 2013 ini. "Para anggota DPR yang berasal dari pengusaha hanya ada di Senayan dari hari Senin hingga Rabu. Kamis sampai Minggu mereka ke daerah pemilihannya masing-masing. Kalau tidak hadir di Dapilnya, akan terjadi sesuatu masalah yang akan merugikan dia sebagai calon anggota legislatif 2014," ungkap Pramono Anung. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan jika sistem proporsional terbuka masih tetap diberlakukan pada pemilihan umum (Pemilu) legislatif
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PKB dan NasDem Akan Bergabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Darmizal Merespons Begini
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Survei LKPI: Sudaryono Diunggulkan di Pilgub Jateng
- PKB dan NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Anies Berkomentar Begini, Simak
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi