Sistem Tidak Bekerja, 68 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Rusak

Sistem Tidak Bekerja, 68 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Rusak
Vaksin buatan AstraZeneca. Foto: Reuters/Peter Cziborra

jpnn.com - Lebih dari 68.000 dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca pekan lalu dibuang akibat kerusakan pada pendingin, setelah suhunya naik menjadi 15 derajat Celsius, menurut Dewan Kesehatan, Selasa (29/6).

Sistem alarm tidak melaporkan kerusakan, yang berlangsung selama 12 jam lebih dan baru diketahui setelah seorang pegawai masuk ke ruang pendingin tersebut.

Vaksin COVID-19 AstraZeneca harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius. Sedikitnya 32.000 dosis dari vaksin yang berbeda ikut dimusnahkan.

"Kasus seperti itu tidak dapat diterima," kata Kati Kusmin, pimpinan perusahaan manajemen real estate yang menyelidiki insiden tersebut.

Kantor berita Estonia melaporkan bahwa insiden itu tidak mengganggu program vaksinasi nasional. Pasalnya, semua vaksin yang rusak itu merupakan bagian dari paket bantuan untuk negara lain.

Perdana Menteri Denys Shmygal pada 17 Juni mengatakan Estonia akan mengalokasikan 200.000 dosis vaksin COVID-19 ke Ukraina.

Hingga Selasa Estonia telah memvaksin 50,4 persen populasi orang dewasa dengan sedikitnya satu dosis, di bawah rata-rata 58,7 persen Eropa. (ant/dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Vaksin COVID-19 AstraZeneca harus disimpan pada suhu 2-8 derajat Celsius agar memenuhi syarat untuk dipakai


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News