Siswa Berseragam Merah Putih, Uang Jajan pakai Ringgit Malaysia

Siswa Berseragam Merah Putih, Uang Jajan pakai Ringgit Malaysia
Aidil, salah satu pelajar di Sekolah Tapal Batas, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, uang jajan masih menggunakan Ringgit Malaysia. Foto: ENAL/RADAR NUNUKAN/JPNN.com

Bahkan, Aidil menggunakan Ringgit untuk jajan di kantin sekolah, namun terkadang dikembalikan menggunakan Rupiah. Ia pun tak pernah persoalkan karena nilainya sudah diketahui.

Seperti RM 1 jika menjadi Rupiah sebanyak Rp 3 ribu. “Satu Ringgit itu pasti Rp 3 ribu, kalau ibu kantin kembalikan uang Rupiah tetap saya ambil, nanti digunakan belanja kembali,” ujarnya.

Wartawan Radar Nunukan mengikuti Aidil hingga ke kantin untuk berbelanja. Nah, rupanya, bukan hanya Aidil seorang yang menggunakan Ringgit.

Seperti temannya Siti, Ain dan lainnya tak ragu-ragu melakukan transaksi menggunakan Ringgit dengan seragam lengkap Merah Putih.

Bahkan, Aidil memperlihatkan dengan utuh Ringgit yang digunakannya berbelanja. Untuk RM 1, Aidil menggunakan sekali jajan ketika selama sehari di sekolah.

Namun, jika hanya setengah hari maka hanya digunakan setengahnya. “Belanja sedikit-sedikit saja, saya simpan lagi untuk besok, karena masih sekolah, nanti dimarah minta uang terus dengan bapak,” tuturnya polos.

Aidil bersama rekannya tidak pernah mengenal lelah untuk datang ke sekolah tiap hari, jalan yang dilalui penuh dengan batu-batuan dan sejumlah bukit yang tinggi harus dilalui. Serta dikelilingi dengan kebun kakao dan kelapa sawit.

Penuh semangat untuk menggapai cita-citanya, Aidil harus berjalan kaki mulai pukul 05.00 Wita dari rumahnya di Kampung Begosong, Sebatik Malaysia. Dipastika akan tiba di sekolah sebelum pukul 07.00 Wita bersama dengan temannya.

Para pelajar di Sekolah Tapal Batas, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, uang jajannya pakai Ringgit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News