Siswa Iuran Beli Bocoran Soal USBN

Siswa Iuran Beli Bocoran Soal USBN
Menbdikbud Prof Dr Muhadjir Effendy (berdiri depan) ditemani Kepala SMAN 9 Kota Malang, meninjau proses USBN (22/3). Foto: Kisno Umbar/RADAR MALANG/JPNN.com

Dia memprediksi tahun ini konsentrasi potensi kebocoran soal ujian justru pada USBN. Sayangnya ini tidak diantisipasi oleh Kemendikbud.

Mereka lebih fokus mengamankan unas yang mulai digelar awal April nanti.

Kementerian yang dipimpin Muhadjir Effendy itu mengira USBN, layaknya ujian sekolah pada umumnya, berlangsung lebih tertib. Apalagi 75 persen butir soal ujiannya dibuat oleh guru.

Mendikbud Muhadjir Effendy akhirnya mengakui memang masih banyak kelemahan dalam USBN 2017.

’’Karena USBN baru pertama kali dilaksanakan. Apalagi penyelenggara haru berbagi konsentrasi antara USBN dengan unas,’’ katanya kemarin (23/3).

Muhadjir mengatakan semua masalah yang terjadi akan didata untuk bahan penyempurnaan penyelenggaraan USBN ke depan.

Muhadjir mengatakan mulai sekarang praktek-praktek tidak terpuji dalam penyelenggaraan ujian harus dikikis habis dari sekolah.

Dia mengatakan upaya ini merupakan bagian dari gerakan revolusi mental di sektor pendidikan. ’’Saya akui ini tidak mudah,’’ tuturnya.

Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengaku menerima sejumlah laporan terkait kasus kebocoran soal ujian sekolah berstandar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News