Siswa Kelas Bawah di SD Ini Bisa Melakukan PTM dengan Prokes Ketat

Siswa Kelas Bawah di SD Ini Bisa Melakukan PTM dengan Prokes Ketat
Siswa SD sedang PTM Terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 yang belum melandai membuat sekolah-sekolah di Kabupaten Tegal, Provinsi Jawa Tengah melakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Tak terkecuali di SD Negeri Lebakwangi 01, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.

Sekolah yang berada di wilayah pegunungan ini meski dalam keterbatasan terpaksa melakukan PJJ.

Namun, Kepala SD Negeri Lebakwangi 01 Khaerudin punya kebijakan sendiri untuk siswa kelas bawah, terutama kelas 1 dan 2.

Khaerudin menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) bagi siswanya. Ini untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar siswa dan guru.

"Kelas 1 dan 2 perlu penanganan khusus karena mereka belum bisa membaca, menulis, dan berhitung. Makanya sesuai kesepakatan bersama orang tua, mereka bisa PTM terbatas," kata Khaerudin kepada JPNN.com, Rabu (28/7).

Agar tidak terjadi kerumunan, dia membagi siswa yang datang ke sekolah. Siswa kelas 1 yang jumlahnya 26 orang dibagi dua kelompok. Sedangkan kelas 2 yang hanya 20 siswa dijadikan satu kelompok.

Ketika PTM, lanjutnya, siswa hanya mendapatkan pembelajaran satu jam. Setelah itu mendapatkan tugas dari gurunya.

sd di tegal menerapkan PJJ dan PTM di mana PTM difokuskan untuk kelas 1 dan 2 Karena harus diajarkan calistung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News