Siswa SD Dilibatkan Bantu Anak Pengungsi Beradaptasi di Sekolah Baru

Sementara sekolah Clovelly Park school menggunakan program ini untuk membantu para siswa yang baru tiba di sekolah ini menyesuaikan diri, sementara para mentor juga memiliki beragam tugas lainya di sekolah-sekolah yang menyelenggarakan program semacam ini.
"Fokus utama dari program ini adalah membantu anak-anak yang merasa sedikit kesepian, sedikit terisolasi pada saat jam makan siang,' katanya.
"Ini sangat terkait dengan mengembangkan etos atau jiwa dimana siswa kelas 5, 6 dan 7 didorong untuk memberikan sesuatu kembali untuk sekolah mereka,"
Bagi siswa baru seperti Nima,10 tahun, asal Afghanistan dukungan yang dia dapat dari siswa lain yang lebih tua terbukti memberikan bantuan yang signifikan di Clovelly Park.
Nima mengaku sangat senang bisa melakukan permainan dan mendapat teman baru.
Kepala sekolah Clovelly Park, Julie Bishop mengatakan ini merupakan program yang sangat bagus baik untuk siswa yang lebih besar maupun murid-murid baru.
"Program ini memberikan peluang kepemimpinan bagi anak-anak kita, tapi juga memberikan anak-anak murid yang lebih muda serangkaian wajah-wajah yang dapat mereka kenali dan tempat aman yang bisa selalu mereka hampiri ketika mereka perlukan,' katanya.
"Jika Anda memiliki anak yang merasa aman dan juga merasa bahagia, maka mereka merupakan para pembelajar yang terbaik,"
Beradaptasi dengan sekolah baru memang tidak selalu mudah baru setiap murid.Terlebih lagi bagi anak-anak pengungsi yang masih perlu belajar membiasakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh