Siswa SD Keracunan Jajanan Es Krim, Polisi Buru Penjualnya

Siswa SD Keracunan Jajanan Es Krim, Polisi Buru Penjualnya
Siswa mendapatkan penanganan medis karena diduga keracunan jajanan es krim jajanan di SDN 2 Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). Foto: ANTARA/HO-Polres Garut

Sampel jajanan es krim itu, kata dia, akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur zat yang menyebabkan siswa keracunan.

"Sementara barang bukti berupa sampel es krim sudah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.

Dia menyampaikan kejadian itu bermula saat siswa sedang istirahat kemudian mengkonsumsi jajanan es krim yang dijual pedagang keliling di sekolah tersebut.

Tidak lama setelah mengkonsumsi es krim, kata dia, anak-anak mengeluhkan sakit perut, pusing, dan mual hingga memberitahukan kondisi tersebut ke gurunya.

Tercatat, kata dia, siswa yang diduga keracunan jajanan di sekolahan sebanyak 66 orang terdiri atas 16 orang laki-laki, dan 50 perempuan yang semuanya sudah mendapatkan penanganan medis oleh puskesmas, dan sudah diperbolehkan pulang.

"Jadi, sudah diperbolehkan pulang semua, cuma tadi sempat ada satu anak atas nama Marsya, gejalanya lumayan lebih parah dibanding yang lain karena muntah berlebih, namun sampai saat ini sudah stabil kondisinya," katanya. (antara/jpnn)


Polisi menyelidiki penyebab puluhan siswa SD yang diduga keracunan jajanan es krim di sekolah.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News