Siswa SD Keracunan Jajanan Es Krim, Polisi Buru Penjualnya

Siswa SD Keracunan Jajanan Es Krim, Polisi Buru Penjualnya
Siswa mendapatkan penanganan medis karena diduga keracunan jajanan es krim jajanan di SDN 2 Kersamenak, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (14/2/2023). Foto: ANTARA/HO-Polres Garut

jpnn.com, GARUT - Kapolsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman mengatakan pihaknya melakukan penyelidiki penyebab puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kersamenak di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut yang diduga keracunan jajanan es krim di sekolah.

Polisi memeriksa saksi, maupun korban, dan mengamankan sampel es krim yang dikonsumsi siswa.

"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan itu," kata Kompol Alit saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa.

Dia mengatakan kepolisian mendapatkan laporan adanya puluhan siswa yang mengeluhkan sakit kepala, mual, dan muntah setelah mengonsumsi jajanan es krim saat jam istirahat di sekolahnya, Selasa.

Polisi, kata dia, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk guru, pedagang lainnya, dan warga setempat, kemudian melakukan pencarian terhadap pedagang penjual es krim.

Keterangan dari sejumlah pedagang, kata dia, bahwa pedagang es krim tersebut merupakan pedagang keliling memakai sepeda motor atau tidak berjualan tetap di sekolah itu, sehingga tidak ada yang mengetahui identitasnya.

"Untuk penjual es krim sedang kami cari, diketahui jualannya keliling," kata Alit.

Dia menyampaikan selain pemeriksaan saksi, pihaknya juga mengamankan barang bukti jajanan es krim yang dikonsumsi siswa korban keracunan.

Polisi menyelidiki penyebab puluhan siswa SD yang diduga keracunan jajanan es krim di sekolah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News