Siswa SMA Bunuh Kawan, Siapkan Kuburan di Ladang Jagung

Siswa SMA Bunuh Kawan, Siapkan Kuburan di Ladang Jagung
JDG, tersangka pembunuh Marhaposan Siahaan sudah ditahan. Foto: Metro Siantar/JPNN.com

jpnn.com - SIMALUNGUN – Aksi pembunuhan yang dilakukan JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, terhadap Marhaposan Siahaan, Staf Yayasan Efarina, Simalungun, tampak sudah direncanakan.

Pasca ditemukannya jasad  Marhaposan, Kamis (9/6), rumah H Sipayung yang merupakan oppung JDG di Sondi Raya, Jumat (10/6), begitu sepi.

Menurut keterangam warga sekitar, H Sipayung sudah pergi ke Lubukpakam.

Dari informasi yang dihimpun dari beberapa warga yang melihat kelakuan JDG sebelum peristiwa pembunuhan, disebutkan JDG sudah membuat lubang di sekitar perladangan.

Bahkan, oppungnya  sempat bertanya maksud JDG menggali lubang. Dan saat itu JDG menjawab, lubang yang digalinya untuk keperluan pembuatan pupuk kompos.

Amatan  wartawan Metro Siantar (Jawa Pos Group), ladang tersebut sudah bersih dan baru panen jagung. Namun untuk menutupi kuburan tersebut, diduga tersangka menutupinya dengan batang jagung yang baru di panen. Karena persis di samping kuburan yang digali tersebut, tanah dari galian kuburan Haposan masih menutupi batang jagung.

Terpisah, penyidik Polres Simalungun sudah meminta keterangan Risma br Siahaan  dan Marsaur Marsada Siahaan, kakak dan adik Marhaposan Siahaan, Jumat (10/6).

Dan saat diwawancarai wartawan setelah keluar dari ruangan penyidik, keduanya tidak mau memberikan komentar dan langsung pergi meninggalkan Mapolres Simalungun.

SIMALUNGUN – Aksi pembunuhan yang dilakukan JDG (16), siswa SMA di Pematang Siantar, Sumut, terhadap Marhaposan Siahaan, Staf Yayasan Efarina,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News