Siswa SMP Gantung Diri, Sempat Mengeluhkan Beban Tugas dari Sekolah
Rabu, 28 Oktober 2020 – 08:32 WIB

Gantung diri. Ilustrasi: Ardisa Barack/JPNN.COM
"Innalillahi wa innalillahi roji'un. Selain banyak tugas, tanpa orang tua sadari bentakan dan amarah mereka bisa menjadi beban mental, anak tertekan," ujar Icha salah seorang pelajar, tentang tekanan mental selama menjalani belajar daring di msa pandemi COVID-19.
Amy, salah seorang pelajar SMA Tarakan mengatakan bahwa bisa jadi hal itu dipicu orang tua yang kurang perhatian terhadap anak.
"Hal yang dikhawatirkan terjadi, bagaimana anak tidak stres, di sekolah mendapat beban bahkan ancaman dari pengajar terkait nilai, belum lagi masalah biaya pulsa dan jaringan internet banyak bermasalah," kata Kartini, salah seorang orang tua siswa di Tarakan. (antara/jpnn)
Seorang siswa SMP di Tarakan tewas gantung diri, sempat mengeluhkan beban tugas dari pihak sekolah.
Redaktur & Reporter : Rizki Sandi Saputra
BERITA TERKAIT
- Buruh Harian di Ogan Ilir Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Begini
- Keluarga Sebut Ada Kejanggalan di Kasus Bunuh Diri Fransiska, Polisi Bereaksi Begini
- Ini Kejanggalan Kematian Wanita di Makassar
- Polisi Usut Kejanggalan Kasus Wanita Gantung Diri di Makassar
- Stres karena Sering Sakit Maag, Pria ini Gantung Diri di Tower Sutet
- Relawan Tahalele