Siswa Sopan dan Alim Itu Disangka Habisi Driver Ojek Online

Siswa Sopan dan Alim Itu Disangka Habisi Driver Ojek Online
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji menunjukkan kedua pelaku saat proses gelar perkara. Foto: Tunggul Kumoro/JawaPos.com

Sementara istri Adi, Rita mengatakan, anaknya dan IBR semasa masih duduk di bangku SMP sering bermain Playstation di daerah Suyudono. "Anak saya kan memang juga kadang mainan PS kalau libur. Saya juga sering lihat dia (IBR) sama kakaknya main," ujarnya.

Rita juga menggambarkan IBR sebagai anak yang patuh kepada orang tua serta ramah terhadap tetangga. Sikap sehari-hari itulah yang kemudian membuat Rita beserta warga lainnya tak percaya mendengar kabar bahwa IBR menjadi salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan driver taksi online.

"Jelas tidak percaya anak sependiam, sopan itu tega membunuh orang," tandasnya.

Sebelumnya IBM dan DIR telah menjadi tersangka kasus pembunuhan terhadap Deni. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Sabtu (20/1) lalu.

Jasad Deni ditemukan di Perumahan Bukit Cendana, Sambiroto, Tembalang, dengan luka menganga pada bagian leher diduga akibat sayatan benda tajam. Berdasar penyelidikan kepolisian, IBR dan DIR diamankan oleh petugas gabungan Polsek Tembalang dan Polrestabes Semarang di rumah masing-masing pada Senin (22/1) malam. Hingga kini, baik IBR maupun DIR masih berada di ruang tahanan Polrestabes Semarang.(gul/JPC)


Seorang siswa SMK di Semarang yang dikenal sopan dan alim ternyata menjadi tersangka pembunuhan terhadap driver ojek online.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News