Siswi SMP 20 Hari Belum Pulang karena Ancaman Video Disebar?

Siswi SMP 20 Hari Belum Pulang karena Ancaman Video Disebar?
Gus Pramudiana menunjukkan foto Dewi Siti Fatimah. Foto: Radar Banjarmasin/JPNN.com

Gus menyatakan bahwa sebelum Dewi hilang tidak ada masalah keluarga sama sekali. Apalagi Dewi adalah anak rumahan. Dia tidak berani keluar sendiri.

"Kalau keluar, dia sama ibunya atau dijemput orang, dia takut meskipun sudah bisa bawa motor sendiri," cerita Gus. Gus mengatakan dua hari sebelum Dewi hilang, putrinya sempat berbicara sesuatu kepada istrinya soal pergaulannya.

"Jadi hari Minggu (12/8) sore, Dewi bercerita kepada istri saya kalau dirinya ada masalah di lingkungan sekolah dan pertemanannya," ujarnya.

Soal masalah ini, Juhairiah menyambung, Dewi sedang diancam dan dipalak temannya. Perbuatan itu ditengarai dilakukan kawan perempuan Dewi yang ikut jalan-jalan pada hari Sabtu, dua hari sebelum dia hilang. Dewi diminta Rp 50.000 sebagai uang tutup mulut.

"Dewi cerita kalau tidak dibayar maka video tentang dirinya akan disebarkan ke sekolah, dan rupanya video itu benar-benar disebarkan oleh anak ini di grup sekolah," sebut Juhairiah yang tidak mengatakan apa konten video itu.

"Mungkin gara-gara video itu tersebar Dewi akhirnya malu atau takut ke sekolah," ratapnya.

Dia dan pihak sekolah sendiri sudah berembuk untuk mencari keberadaan Dewi. Mulai dari memanggil semua teman-teman Dewi hingga p membuat edaran kepada siswa di sekolah."Namun tetap saja tidak ada kabarnya, sepertinya mereka takut kalau mengaku," ucap Gus.

Meskipun tidak ada pengakuan dari teman-teman di lingkungan Dewi. Gus tetap yakin bahwasanya anaknya tersebut sedang bersembunyi di salah satu rumah temannya. Hal ini kata Gus makin diperkuat dengan penerawangan "orang pintar".

Gus Pramudiana sedih karena anak gadisnya sudah 20 hari tidak pulang ke rumah, semoga segera ditemukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News