Siswi SMP Tewas dan Diperkosa Kakak Kelas di Bengkalis, KemenPPPA Bereaksi Begini

Siswi SMP Tewas dan Diperkosa Kakak Kelas di Bengkalis, KemenPPPA Bereaksi Begini
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar. (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam keras kasus siswi SMP yang dibunuh dan diperkosa kakak kelas di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

"Kami sangat prihatin dan menyampaikan duka cita sedalam–dalamnya atas tewasnya korban," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (7/9).

Nahar mengatakan kejadian itu menimbulkan keprihatinan yang mendalam, karena nasib tragis yang dialami siswi tersebut yang harus tewas di tangan kakak kelasnya sendiri.

Di sisi lain, Nahar mengingatkan kepada aparat penegak hukum agar proses hukum dapat berjalan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kepentingan terbaik bagi anak.

"Kami akan terus mengawal kasus ini. Kepada aparat penegak hukum agar dapat memberikan perhatian khusus untuk kasus ini, mengingat kasus ini juga terkait dengan anak yang berhadapan dengan hukum, baik anak sebagai korban, maupun anak sebagai pelaku atau anak yang berkonflik dengan hukum (AKH)," kata dia.

Menurut dia, tim SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) KemenPPPA terus berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Riau dan UPTD PPA Kabupaten Bengkalis terkait penanganan kasus ini.

UPTD PPA juga telah melakukan penjangkauan dan mengunjungi keluarga korban untuk melakukan pendampingan dan penguatan keluarga.

"UPTD PPA juga sudah koordinasi dengan Balai Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM terkait pendampingan anak yang berkonflik dengan hukum serta melakukan pendampingan dan pemeriksaan psikologis di Polsek Pinggir Kabupaten Bengkalis," katanya.

KemenPPPA mengecam keras kasus pembunuhan disertai pemerkosaan yang dialami seorang siswi SMP di Bengkalis.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News