Siti Zuhro: Pencapresan Bukan Hanya Soal Elektabilitas

Siti Zuhro: Pencapresan Bukan Hanya Soal Elektabilitas
Siti Zuhro. Foto: Ricardo/JPNN.com

“Kalau di internal sudah dibiasakan mereka berkompetisi itu, akan menjadi dewasa ketika berkompetisi di luar lewat Pileg, Pilpres, Pilkada, mereka sudah terbiasa. Mereka akan genuine berkompetisi, yang the best akan keluar sebagai pemenang. Ini yang belum ditradisikan di partai,” ujar Siti Zuhro.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indodata Danis T.S Wahidin menyatakan tokoh dengan elektabilitas yang tinggi perlu membuktikan bahwa mereka juga berdampak bagi masyarakat.

Elektabilitas justru menjadi cambuk bagi para elite untuk membawa aspirasi masyarakat dan membawa kepentingan bangsa.

“Karena elektabilitas bisa bergerak sangat cepat, yang lebih penting kinerja, apakah kinerja politik benar-benar dirasakan masyarakat, betul-betul emansipatoris membawa kepentingan masyarakat,” katanya.

“Baik Pak Ganjar, Pak Trimedya yang kemudian melontarkan kritik harus legawa membuka diri dan memberikan klasifikasinya, karena ruang publik adalah ruang dialektika, berhak untuk berpendapat, kontestasi gagasan. Ini menjadi ruang bagi semua pihak untuk memberikan klarifikasi,“ ujar Danis.

Dinamika internal partai harus terus mengingat muruah partai.

“Menjaga optimisme kebangsaan dan menjaga semangat kebangsaan untuk jadi lebih kuat dan baik dalam konteks PDIP adalah pro terhadap wong cilik, rakyat dan membumikan nilai-nilai yang digagas Bung Karno, nasionalisme, kebudayaan, kebersamaan, gotong royong. Ini saya kira perlu,” jelas Danis.(fri/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Ziti Zuhro berkomentar soal dinamika menuju Pilpres 2024 makin ramai diperbincangkan seiring hadirnya sejumlah nama yang juga dinilai dengan elektabilitasnya.


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News