Situasi 'Buruk' ini Baru Pertama Kali Dialami Pertamina

Pertamina akan memanfaatkan kondisi ini untuk sekaligus melakukan pemeliharaan kilang, sehingga ketika kondisi sudah kembali normal, maka kilang sudah siap beroperasi optimal.
Beberapa kilang yang lebih awal akan dilakukan pemeliharaan adalah Kilang Sungai Pakning dan Kilang Balikpapan dengan penghentian pada Crude Distillation Unit (CDU) secara bergantian.
Sedangkan Kilang Plaju akan mulai mengurangi produksi secara bertahap. Adapun kilang lainnya yaitu Kilang Balongan, Kilang Cilacap dan Kilang Kasim tetap beroperasi normal.
Fajriyah menambahkan, meskipun kapasitas produksi pengolahan kilang diturunkan, namun stok BBM maupun LPG secara nasional dalam kondisi aman bahkan berlebih.
Bahkan stok avtur dan solar berlimpah, berada pada posisi tertinggi hingga lebih dari 100 hari.
Meskipun permintaan BBM menurun tajam, saat ini seluruh kegiatan distribusi BBM dan SPBU tetap beroperasi dengan tetap menjalankan HSSE dan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.(chi/jpnn)
Pertamina telah menyiapkan strategi supaya keuangan perseroan tetap stabil di tengah pandemi corona.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!