Situasi Gaza Memanas, Begini Reaksi Warga Yahudi dan Palestina di Australia

Situasi Gaza Memanas, Begini Reaksi Warga Yahudi dan Palestina di Australia
Aseel Tayah mengaku tak berdaya menyaksikan tayangan serangan-serangan Isreal terhadap wilayah Palestina. (Supplied: Aseel Tayah)

Di masa remajanya, Sivam mengaku tumbuh dengan pandangan yang sangat liberal tentang apa yang dia gambarkan sebagai "Zionisme sekuler".

Hanya ketika dia kembali ke Australia dan bertemu dengan para pengungsi asal Palestina melalui kerja sosial, Sivan mulai mengubah pandangannya tentang Zionisme.

"Saya bertemu orang Palestina di sini yang telah menjadi sahabat saya," ujarnya.

Sivan masih memiliki kerabat dan keluarga di Tel-Aviv yang mengaku "hubungan antara penggusuran warga Palestina dan kurangnya kebebasan umat agama lain" disebabkan karena kejahatan rasial terhadap warga Palestina "tak pernah terlihat sebelumnya".

"Jadi untuk pertama kalinya banyak orang melihat adanya perbedaan tingkat kekerasan oleh tentara di sana terhadap warga yang berdemonstrasi secara damai," katanya.

Dia mengatakan solusi dalam situasi ini sederhana: "Hentikan pembunuhan."

"Tak akan pernah ada kedamaian dan keadilan bagi orang Yahudi jika tidak ada hal yang sama untuk orang Palestina," ujar Sivan.

Diproduksi oleh Farid M. Ibrahim dari artikel ABC News

Yuk, Simak Juga Video ini!

Ayman, seorang warga Australia asal Palestina, kini cemas menunggu kabar keluarganya di Gaza

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News