Situasi Jepang Kian Mengkhawatirkan, Rumah Sakit Merasa Tertekan
Kamis, 05 Agustus 2021 – 21:49 WIB

Warga dengan masker pelindung di wajahnya berjalan di kawasan Stasiun Shinagawa saat jam sibuk pertama usai pemerintah Jepang mencabut status darurat nasional Virus Corona di Tokyo, Jepang, Selasa (26/5). Foto: ANTARA
Suga berjanji untuk menjelaskan perubahan tersebut dan meminta pemahaman publik.
Namun reaksi keras dari banyak pihak menjadi pukulan bagi sang perdana menteri. Tingkat dukungan kepada dirinya telah turun ke titik terendah jelang perebutan kepemimpinan di partai berkuasa dan pemilu tahun ini.
Jumlah penduduk Jepang yang telah divaksinasi lengkap mencapai kurang dari 31 persen. Dengan 15.221 kematian akibat COVID-19 hingga Rabu, tingkat kematian di negara itu sekitar 1,6 persen, sama dengan Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Enam prefektur, termasuk kota tuan rumah Olimpiade, Tokyo, telah berstatus darurat penuh hingga 31 Agustus
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Waduh, 2 Jarum Utuh Tertinggal di Tubuh Gladys Pascaoperasi di MRCCC Siloam Semanggi
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Gubernur Herman Deru Dorong Pembangunan Infrastruktur Daerah yang Berdampak Luas