Situasi Masih Memanas, Minta PBB Tindak Tegas Israel
Mereka membahas situasi di kawasan tersebut. Retno juga menitipkan pesan kepada raja Jordania yang mempunyai kewenangan merawat Masjidilaqsa.
Sementara itu, penduduk Palestina menyambut seruan Day of Rage Presiden Mahmod Abbas.
Ratusan orang turun ke jalan di Tepi Barat, Jalur Gaza, serta Jerusalem. Tujuan mereka satu, menolak pemasangan kamera pengaman dan mesin pendeteksi logam di Masjidilaqsa.
Sebagian demo berakhir ricuh karena pasukan Israel berusaha mencegah aksi itu meluas.
Di Tepi Barat, massa melakukan aksinya di Ramallah, Bethlehem, Nablus, dan Tubas.
Bentrok terjadi dalam aksi di Ramallah. Penduduk berjalan dari bundaran Yasser Arafat menuju pos pengamanan Israel di Qalandiya.
Itu adalah pos pemeriksaan antara Ramallah dan Jerusalem. Pasukan Israel menggunakan peluru asli saat berkonfrontasi dengan beberapa pemuda Palestina.
Tiga pemuda Palestina tertembak di tubuh bagian bawahnya dan dibawa ke Palestine Medical Center.
Pemerintah Indonesia turut menyoroti situasi di Kompleks Masjidilaqsa yang terus memburuk, termasuk penembakan terhadap Sheikh Ikrima Sabri, Imam
- Israel Bantai Warga Palestina yang Menunggu Bantuan, Indonesia: Apa Ini Belum Cukup?
- Indonesia Kembali Serukan Perlucutan Senjata Nuklir Global
- Menlu Retno: Kepemimpinan Indonesia Diakui Dunia
- Menlu Retno Optimistis Tahun 2024 Peran Indonesia untuk Dunia Masih Dibutuhkan
- Israel Terus Serang Palestina, ABI: Ini Kejahatan dari Banyak Kejahatan
- Di Webinar Internasional, Ketua Fraksi PKS DPR Dukung Palestina Merdeka